(Dikutip dari Buku Ensiklopedia Mukjizat Alquran & hadis, Buku 6 : Kemukjizatan Tumbuhan dan Buah-buahan. Hal. 105-108)

“Di dalam keduanya ( ada macam-macam) buah-buahan, Kurma serta Delima,” (QS. Al-Rahman [55];68).

Ibunu Qayyim Al-Jauziyah menyitir sebuah hadis pengobatan yang diriwayatkan Sayyidina Ali r.a. yang mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Makanlah delima bersama lemaknya, karena dapat membersihkan lambung,” (HR. Ahmad). Delima adalah buah pohon punica granatum, termasuk jenis punicaceae. Tempat asal pohon ini adalah Asia barat daya. Ia juga banyak ditanam di kawasan Arab, terutama di Laut Tengah, Irak dan Suriah.

Kulit batang, kulit buah dan akar delima telah menjadi salah satu obat dalam daftar obat-obatan di Amerika. 100 gr biji delima mengandung lebih dari 81,3% air, 0,8 gr protein, 0,7 gr lemak, 8,2-19,7% kadar gula, kalsium, fosforus, zat besi, tiamin, riboflavin, niasin dan vitamin C. Delima mengandung 20% Tanin yang berfungsi untuk mengobati luka pada saluran pencernaan, melapisi pencernaan, mencegah kanker, menghilangkan parasit & cacing dalam perut.

Jus delima adalah minuman yang menyegarkan dan bergizi, karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, garam dan kaya vitamin C, sehingga dapat membunuh kuman-kuman dengan perbandingan 1:60 bakteri. Tidak hanya jus buahnya saja yang dapat membunuh kuman, jus kulit buahnya juga memiliki kegunaan yang sama. Manfaat lain adalah ketika meminum delima , baik berupa air rendaman maupun air yang telah dicampuri dengan bubuk kulit, batang atau akar pohon delima, maka penyakit mencret atau disentri akan sembuh. Tidak hanya itu, Kulit atau batang delima dapat juga digunakan sebagai alat pembersih vagina dari bakteri dan jamur.
Kulit, batang dan akar delima tidak hanya bisa direndam, tetapi juga dapat dibakar untuk dimanfaatkan sebagai alat pengusir serangga.

Allah Swt berfirman :”Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman,”

(QS Al-An’am [6]:99).